Polisi mencurigai keberadaan adanya kamera pengintai (spycam) yang  terpasang di beberapa ATM di wilayah Denpasar dan Kuta untuk merekam  data nasabah yang terhubung ke komputer. 
“Saya sudah  perintahkan anggota untuk menyisir ATM yang dipasangi spycam. Kita  lakukan hal ini bekerjasama dengan pihak bank,” kata Kepala kepolisian  kota besar Denpasar Komisaris Besar I Gede Alit Widana, 21 Januari 2010.  
Hal ini dilakukan karena polisi mencurigai karena pelaku  menggunakan chip untuk merekam data nasabah lalu ada alat sejenis kamera  kecil untuk mengawasi gerak jari nasabah saat menekan PIN. Tak jauh  dari ruang ATM, ada seseorang yang memantau dengan membawa laptop. 
“Dialah  yang nantinya akan memasukkan data ke komputer sebagai modal membuat  kartu baru yang dapat berfungsi seperti aslinya dan siap untuk  digunakan,” kata mantan kapolres Tabanan dan Gianyar ini. 
Kapoltabes  mengimbau pada masyarakat patut waspada dan curiga jika ada orang yang  mengoperasikan laptop di seputaran ATM. 
Lokasi yang terpasang  spycam dan chips ini biasanya berada di lokasi ATM yang tidak terpasang  kamera pengintai (CCTV) yang dipasang pihak bank. 
Dengan cara  kerja yang cukup sistematis ini, Alit Widana yakin kalau aksi kejahatan  ini dikerjakan banyak orang sehingga perlu diungkap dengan cepat. 
Laporan  : Dewi Umaryati l Bali
vivanews 

1 komentar:
Travel Banyuwangi
Travel Jember
Travel Surabaya
Travel Malang
Travel Denpasar
Travel Bali
Rental Mobil Banyuwangi
Sewa Mobil Banyuwangi
Rental Mobil Jember
Sewa Mobil Jember
Rental Mobil Surabaya
Sewa Mobil Surabaya
Sewa Bus Pariwisata Banyuwangi
Sewa Bus Pariwisata Jember
Sewa bus Pariwisata Surabaya
Paket WIsata Banyuwangi
Paket Tour Banyuwangi
Paket Wisata Kawah Ijen
Paket Tour Ijen
Paket WIsata Baluran
Tiket Pesawat Murah
Tiket Kereta Api
Posting Komentar