Setelah berhasil membuat stasiun bumi sendiri di Biak, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) kembali berniat membuat stasiun bumi di Kotatabang, Sumatera Barat. Model stasiun ini kurang lebih akan sama dengan stasiun bumi yang dibuat di Biak.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lapan Elly Kuntjahyowati mengatakan pembangunan stasiun bumi di Kotatabang akan berada di bawah koordinasi Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara Lapan.
“Rencana pembangunanya awal tahun ini,” ujar Elly kepada VIVAnews, Minggu 24 Januari 2010.
Namun soal berapa besarnya Anggaran, pihak Lapan mengklaim bahwa tidak ada anggaran spesifik yang dianggarkan untuk pembangunan stasiun di Biak dan Kotatabang. “(Stasiun) ini adalah hasil rancangan bangun para teknisi yang merupakan hasil penelitian,” kata dia.
Tak heran jika stasiun bumi ini disebut sebagai prestasi karya anak bangsa yang luar biasa. “Ini dedikasih para peneliti Lapan untuk memajukan teknologi Antariksa Indonesia, investasinya tidak bisa dihitung dengan rupiah,” ujarnya.
Beroperasinya stasiun bumi penerima Biak menambah cakupan Lapan-TUBSAT hingga wilayah Indonesia timur bahkan hingga pantai utara Australia. Keberhasilan beroperasinya stasiun bumi di Biak menunjukkan bahwa teknisi Lapan telah menguasai teknologi perekayasaan stasiun bumi untuk satelit orbit rendah.
Stasiun bumi Lapan di Biak memiliki antena untuk menangkap sinyal satelit. Antena tersebut spesial karena digunakan untuk menangkap sinyal dari satelit berorbit rendah. Untuk menangkap sinyal satelit semacam ini, antena harus dapat bergerak atau berubah orientasi secara cepat karena satelit muncul dan hilang dari horizon kurang dari 15 menit.
Selain stasiun di Biak, Indonesia memiliki dua stasiun bumi lainnya yang dimiliki Lapan yakni di Rumpin dan Rancabungur, Bogor. Tapi dua stasiun ini dibeli dari Amerika Serikat.
Rencananya dengan penambahan stasiun bumi di Kotatabang Sumatera Barat, stasiun bumi ini dapat menambah cakupan Lapan-TUBSAT hingga melampaui Aceh bahkan hingga Semenanjung Malaya. Bila stasiun bumi Kototabang terwujud, maka hanya wilayah Indonesia bagian tengah saja yang belum tercakup Lapan-TUBSAT.
hadi.suprapto@vivanews.com
- Zoom Magazine is one of magazine Blogger template. Simple elegant with dropdown menu, image slide show and more...
- Zoom Magazine adalah salah satu template blogger bergaya majalah. Silahkan ketik judul dan keterangan gambar anda disini...